Televisi, di hampir setiap negara di dunia, telah menjadi media dominan yang digunakan untuk penyampaian informasi, iklan, dan hiburan. Hal ini telah menyebabkan keinginan yang semakin meningkat oleh lembaga penyiaran untuk memiliki informasi yang akurat, konsisten, dan rinci tentang pemirsa televisi. TAM (Television Audience Measurement) adalah cabang khusus media penelitian, yang didedikasikan untuk mengukur secara kuantitas (jumlah) dan kualitas (karakteristik) detail dari data kepemirsaan televisi. PT Sinemart Indonesia, sebagai salah satu rumah produksi terbesar di Indonesia, telah menggunakan laporan data kepemirsaan untuk menjalankan bisnis sehari-hari mereka dalam melakukantinjauan produk. Business Intelligence (BI) merupakan area penting dari praktek dan pengembangan proses bisnis sekarang ini yang memiliki keunggulan kompetitif pada sistem pengambilan keputusan. Topik penelitian ini adalah penerapan BI di Sinemart berdasarkan data kepemirsaan dengan menggunakan metodologi CRISP-DM (Industry Standard Process for Data Mining) yang telah dimodifikasi dengan penambahan OLAP (Online AnalyticalProcessing).OLAP teknologi dan tools data mining telah digunakan dan dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan. Hasil penelitian ini membantu proses bisnis Sinemart sebagai sistem pendukungpengambilan keputusan. Laporan OLAP berguna untuk mendapat gambaran secara utuh mengenai rating dan audience share. Hasil penggunaan tools data mining memberikan pengetahuan yang berguna dalam hal penentuan waktu dan durasi penayangan program untuk mendapatkan nilai rating tinggi.