Penerapan sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) dalam sebuah organisasi dapat membantu dalam mencapai tujuan bisnis organisasi. Pengembangan dan penerapan SI/TI harus disesuaikan dengan jenis organisasi sehingga SI/TI yang dikembangkan selaras dengan strategi bisnis. Untuk menghasilkan strategi SI/TI yang selaras dengan strategi bisnis, diperlukan suatu perencanaan strategis sistem informasi (PSSI). PT. Indo Lysaght merupakan perusahaan manufaktur zat kimia dengan produksi Zinc. Dalam kegiatan operasional perusahaan, PT. Indo Lysaght masih belum dapat memaksimalkan pemanfaatan SI/TI karena berbagai permasalahan internal dan eksternal seperti belum adanya integrasi aplikasi antar bagian atau departemen, pengembangan aplikasi SI/TI belum terarah, adanya pulau-pulau aplikasi dan departemen SI/TI belum memiliki strategi dan program kerja yang baik dalam membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis. Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut perusahaan ini membutuhkan sebuah dokumen perencanaan strategis sistem informasi yang akan digunakan sebagai acuan pengembangan aplikasi SI/TI yang selaras dengan tujuan bisnis. Pengembangan perencanaan strategis SI/TI ini dikembangkan dengan menggunakan gabungan metodologi Tozer, Ward & Peppard dan BeVista Planning dengan menggunakan beberapa metode yaitu SWOT, Value Chain, CSF, BCG, Five Force Model, PEST, McFarlan Matriks dan Tren Teknologi. Hasil pengembangan perencanaan strategis sistem informasi ini adalah sebuah dokumen yang menjelaskan secara detil tentang lima strategi SI/TI pada PT. Indo Lysaght yaitu pertama, strategi manajemen SI/TI berupa penentuan visi dan misis SI/TI, usulan struktur organisasi SI/TI, analisis kompetensi untuk masing-masing struktur. Kedua, strategi SI yang menjelaskan portofolio aplikasi mendatang yaitu ERP (modul: controlling, production planning, quality management, warehouse dan sales and distribution), DSS, CRM, SCM, tracking system, BI, web portal, HRMS, finance, EDMS dan KM. Ketiga, strategi teknologi informasi yaitu strategi infrastruktur TI, data center, backup system, topologi jaringan kedepan dan strategi pemanfaatan tren teknologi. Keempat strategi implementasi berupa analisis biaya manfaat future application dan roadmap implementasi aplikasi.