ABSTRAK

E-Learning telah menjadi bagian penting dari pendidikan, termasuk pendidikan tinggi. Universitas XYZ adalah salah satu institusi pendidikan tinggi di Indonesia dan Universitas XYZ telah menerapkan sistem E-Learning sejak tahun 2007. Namun, berdasarkan data activity logs bulan Februari-April 2011, dapat disimpulkan bahwa aktivitas penggunaan sistem E-Learning Universitas XYZ rendah. Hal ini menjadi motivasi untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa Universitas XYZ dalam menggunakan sistem E-Learning. Theoretical framework penelitian ini adalah berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM) yang digabungkan dengan model-model penerimaan sistem E-Learning dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang menganalisis penerimaan terhadap sistem E-Learning. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai instrumen. Sedangkan pengolahan data untuk mengambil kesimpulan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dibantu oleh software LISREL. Hasil penelitian adalah model penerimaan mahasiswa Universitas XYZ terhadap sistem E-Learning dan faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa Universitas XYZ menggunakan sistem E-Learning Universitas XYZ. Faktor-faktor yang ditemukan mempengaruhi mahasiswa Universitas XYZ dalam menggunakan sistem E-Learning adalah perceived usefulness, information quality, peer influence, perceived ease of use, system accessibility, self-efficacy, dan personal innovativeness in domain of information technology.