ABSTRAK

Kebutuhanakan SI dan TI yang dapat mendukung bisnis dan meningkatkan kapabilitas perusahaan atau organisasi di level enterprise merupakan suatu keharusan yang harus dipenuhi oleh mereka untuk menjaga tingkat kompetensi dan kelangsungan bisnis mereka. Setiap perusahaan atau organisasi memiliki kecenderungan untuk meningkatkan kapabilitasnya dalam hal memberikan pelayanan (service)yang optimal kepada customer. Hal itu tentunya harus didukung oleh berbagai hal, salah satunya adalah SI dan TI yang berkualitas. Untuk dapat merealisasikan hal tersebut, maka dibutuhkan suatu model rancangan arsitektur yang dapat dijadikan sebagai landasan untuk mengimplementasikan SI dan TI yang diharapkan untuk saat ini dan kedepannya. Dalam karya akhir ini penulis membahas tentang perancangan model enterprise architecture dengan membandingkan 3 metodologi antara Zachman framework, FEA dan TOGAF sehingga didapatkan metodologimana yang cocok untuk menjadi acuan dalam membuat rancangan enterprise architecture pada PT. KBI terhadap masalah yang dihadapi. Kemudian hasil tersebut dapat digunakan untuk menyediakan struktur dasar organisasi yang mendukung akses, integrasi, interpretasi, pengembangan, pengelolaan, dan perubahan perangkat arsitektural dari SI dan TI. Sedangkan hasil akhir dari perancangan model enterprise architecture ini diharapkan dapat memaksimalkan dan memanfaatkan seluruh sumberdayaterutamainfrastrukturdanserviceyang dimiliki PT. KBI untuk mendukung aktivitas bisnis di levelenterpriseserta dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada customer.