ABSTRAK
Karya akhir ini membahas tentang perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi pada Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas RI). Tuntutan perkembangan lingkungan strategis mendesak Lemhannas RI untuk terus berkembang dan meningkatkan kinerja dalam melakukan tugas dan fungsi nya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk menghadapi tuntutan tersebut, Lemhannas RI memanfaatkan sistem dan teknologi informasi (SI/TI) sebagai pendukung terhadap kegiatan-kegiatan organisasi dengan melakukan beberapa investasi SI/TI dalam beberapa tahun terakhir. Perencanaan strategis sistem informasi ini, bertujuan untuk memberikan solusi akan strategi SI/TI yang selaras dengan strategi organisasi dalam mencapai tujuan organisasi. Perencanaan ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang disusun dalam sebuah metodologi penelitian. Pendekatan yang digunakan mengacu pada metodologi Anita Cassidy yang terdiri dari 4 fase perencanaan. Fase pertama, dilakukan pemahaman proses dan kegiatan serta kondisi internal organisasi. Fase kedua, dilakukan analisis tentang kondisi sistem informasi serta tren pemanfaatan teknologi informasi. Ketiga, menyusun landasan pengembangan sistem informasi dengan berbagai mekanisme dan kriteria yang menjadi pedoman dalam pengembangan sistem informasi. Terakhir adalah fase rekomendasi atau penutup, mengembangkan rekomendasi sistem informasi yang dapat diimplementasikan oleh organisasi dengan pertimbangan karakteristik dan sifat system informasi tersebut dalam suatu analisis dengan McFarlan Grid. Teknik yang digunakan dalam melakukan analisis adalah Value Chain, Analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah perencanaan strategis SI/TI yang dimuat dalam suatu roadmap selama empat tahun kedepan. Dengan perencanaan strategis sistem informasi, memungkinkan Lemhannas RI menjadikan sistem dan teknologi informasi menjadi bagian dari strategi bisnis untuk meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis.
|