ABSTRAK

Pengembangan teknologi pada hardware server, semakin lama semakin canggih. Hal ini ditandai dengan lahirnya processor generasi baru yang memiliki spesifikasi teknis semakin tinggi disisi kemampuan komputasi maupun kecepatanya. dengan dukungan kemampuan prosesor seperti ini dan pengembangan aplikasi yang semakin efisien, maka tingkat utilitas server menjadi rendah. Berawal dari tingkat utilitas server yang rendah ini memacu lahirnya teknologi baru dalam bidang infrastruktur teknologi informasi, yaitu teknologi virtualisasi. Tujuan awal pengembangan teknologi virtualisasi adalah untuk mengoptimalkan fungsi servr sedemikian rupa sehingga kinerja server menjadi maksimal, optimalisasi ini berdampak secara langsung pada efisiensi sumber daya yang ada. Sebelum teknologi virtualisasi dikembangkan, satu bauah server fisik) hanya dapat di install dengan satu sistem operasi, namun dengan teknologi virtualisasi sangat memungkinkan sebuah hardware server pada saat yang bersamaan dapat menjalankan beberapa sistem operasi sekalipun.Tesis ini membahas implementasi virtualisasi server pada PT. Telkom Divisi Infratel. Pembahasan akan difokuskan pada implementasi virtual server dan dampaknya pada operasional. Virtualisasi memungkinkan pengurangan penggunaan sejumlah hardware server yang dioperasikan, dan pengurangan jumlah server tanpa mengurangi aplikasi yang berjalan diatasnya akan berdampak langsung terhadap konsumsi listrik, kebutuhan pendinginan ruangan, dan jumlah personil yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan operatsi dan pemeliharaan. Sehingga implementasi virtualisasi pada data center PT Telkom Divisi Infratel dapat mengurangi biaya operasional infrastruktur TI (eknologi Informasi)