Menulis adalah budaya yang dikenal oleh manusia sejak jaman dahulu kala. Dengan tulisan manusia dapat menyampaikan informasi, ide, atau gagasan yang dimiliki kepada manusia lainnya. Plagiarisme adalah tindakan untuk menjiplak hasil karya orang lain tanpa adanya penjelasan bahwa tulisan tersebut merupakan buah pikiran orang lain. Kegiatan plagiarisme ini sangat meresahkan dan menimbulkan banyak kerugian. Saat ini sudah ada kompetisi di dunia internasional yang mengkompetisikan sistem yang dapat mendeteksi plagiarisme pada teks. Penelitian yang dilakukan adalah melakukan pendeteksian plagiarisme pada dokumen teks. Hasil dari penelitian yang diharapkan adalah informasi mengenai pasangan bagian-bagian dokumen yang melakukan plagiarisme dan yang diplagiarisme. Secara sederhana, metode yang digunakan terbagi menjadi dua langkah. Pertama korpus dokumen diolah sehingga didapatkan pasangan dokumen yang dicurigai terlibat kasus plagiarisme. Hasil tersebut diperoleh melalui proses pengolahan korpus dokumen dengan sistem perolehan informasi. Kemudian pada langkah kedua, pencarian bagian yang melakukan plagiarisme akan dilakukan pada setiap pasangan dokumen dengan menggunakan algoritma interval sah. Dengan berstandarisasi korpus PAN CLEF 2011, metode ini mampu mendeteksi plagiarisme dengan tingkat akurasi terbaik mencapai 0.7970.