ABSTRAK

Peran sistem informasi (SI) sekarang ini telah menjadi sarana penting bagi sebagian besar organisasi. Semula SI digunakan untuk kebutuhan efisiensi, kemudian untuk meningkatkan efektifitas kinerja manajemen, dan berkembang menjadi suatu alat pendukung untuk mencapai tujuan utama organisasi yang bersifat strategis. BPMIGAS merupakan lembaga independen yang berfungsi untuk mengawasi kegiatan usaha hulu di bidang minyak dan gas bumi (migas). Lembaga ini bertujuan untuk mengamankan dan mengoptimalkan pendapatan negara melalui kontrak kerja sama dengan Kontraktor Production Sharing (KPS). Bentuk pengawasan dilakukan dengan mengevaluasi rencana, anggaran dan pengeluaran untuk kegiatan eksplorasi dan eksploitasi KPS dengan perkiraan hasil ataupun realisasinya. Seiring dengan adanya tuntutan terhadap organisasi dan perubahan pola manajemen dari BUMN (Direktorat Manajemen Production Sharing PERTAMINA ) menjadi BHMN nirlaba, maka terdapat fungsi dan tugas tambahan yang harus diemban oleh BPMIGAS. Fungsi tersebut adalah menentukan penjual migas bagian negara yang paling menguntungkan, untuk lebih pro aktif dalam mendukung iklim investasi migas serta mendukung pelayanan terhadap publik. Kondisi di atas disadari benar oleh pihak BPMIGAS akan pentingnya sistem informasi yang terintegrasi dalam mewujudkan tugas pengawasannya secara cepat dan akurat. Dan sebagai badan independen yang merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah dan berhadapan langsung dengan investor migas, maka sistem informasi dapat menjadi sarana dalam membangun sistem birokrasi modern yang adil dan transparan . Tesis ini merupakan suatu studi kasus mengenai perencanaan strategis sistem informasi pada BPMIGAS. Metode yang digunakan dalam perencanaan strategis SI merupakan bagian dari SP41S (Strategic Planing for Information System). Metode ini meliputi proses perencanaan, analisa kondisi lingkungan perusahaan, analisa kondisi SI/TI dan analisa strategi organisasi untuk menentukan Strategi Sistem Informasi yang sesuai dengan strategi BPMIGAS. Hasil akhir dari kajian adalah suatu dokumen Perencanaan Strategis Sistem Informasi BPMIGAS yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk meningkatkan pola pengawasan terhadap kegiatan eksplorasi dan eksploitasi serta mendukung pelayanan kepada publik.