Proyek mahasiswa bertujuan untuk mengembangkan prototipe Project Knowledge Management System. Sistem ini merupakan suatu sistem manajemen proyek berbasis Knowledge Management yang didukung oleh antarmuka dan hubungan ke sumberdaya eksternal. Dalam pengembangan prototipe sistem, Penulis memakai studi kasus Proyek Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2004. Hal ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan KPU untuk memiliki Sistem Informasi ayng akan digunakan untuk mendukung segala proses yang berhubungan dengan Pemilu, baik dari segi penghitungan suara, pendaftaran pemilih, keuangan, administrasi maupun persiapan Pemilu yang terangkum dalam Sistem Informasi Komisi Pemilihan UMUM (SI KPU). Secara khusus prototipe sistem ini dimaksudkan untuk membantu Project Management Officer (PMO) dalam melaksanakan 5 fase Project Management yaitu Project Origination, Project Initiation, Project Planning, Project Execution & Control and Project Close Out. Dengan mengimplementasikan Knowledge Management ke dalam project Management, diharapkan knowledge yang ada sekarang dan yang akan diperoleh nantinya dapat disimpan dan dipelihara untuk dipakai di masa masa mendatang sehingga organisasi tidak kehilangan aset intelektualnya walaupun proyek (Pemilu) sudah selesai. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi kelangsungan suatu proyek, yaitu Cost (Biaya). Procurement (Pengadaan), Quality (Kualitas) dan Time (Waktu). Project Knowledge Management System yang Penulis kembangkan terdiri atas empat modul yang mengelola empat faktor ini, yaitu modul Cost Management, Procurement Management, Quality Management, dan Time Management. Managemen keempat faktor diatas bukanlah suatu hal yang mudah, karena kegagalan dalam mengendalikan salah satu faktor dapat berakibat besar besar bagi kelangsungan proyek. Karena itulah sistem ini dinilai pantas untuk dikembangkan.