ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi mendorong pengembangan organisasi virtual yang dapat menciptakan nilai baru bagi organisasi. Penerapan organisasi virtual pada hampir seluruh industri termasuk industri pendidikan, mendatangkan dampak yang positif bagi industri tersebut. Kajian penerapan organisasi virtual di industri pendidikan diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai perubahan proses bisnis pada industri pendidikan tersebut. Penelitian ini mengidentifikasi karakteristik organisasi virtual dari literatur yang dipelajari. Penelitian ini menggunakan enam metode penerapan organisasi virtual untuk melihat dampaknya apabila diterapkan dalam industri pendidikan. Enam Metode penerapan yang digunakan adalah telecommuting, telecenter, mobile working, hot desking, hotteling dan virtual team. Hasil penelitian ini adalah 14 karakteristik organisasi virtual yang diperoleh dari literatur dengan 5 karakteristik yang ada pada seluruh literatur. Penelitian ini menunjukkan dampak penerapan organisasi virtual di industri pendidikan berupa pemisahan dan penggabungan fungsi dalam organisasi. Penelitian ini juga memetakan bentuk penerapan organisasi virtual yang sesuai untuk metode pembelajaran objectivism, constructivism, collaborativism, cognitive information processing, dan socioculturism.