ABSTRAK

Reformasi Birokrasi yang telah berjalan saat ini mengharuskan pegawainya memiliki jabatan fungsional untuk pembenahan dalam prosedur pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawabnya. Penelitian ini menghasilkan alternatif rancangan model daftar urut kepangkatan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang melibatkan jabatan fungsional untuk dijadikan sebagai salah satu tolok ukur dalam kriteria penilaian kinerja dengan menerapkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Rancangan model menunjukkan bahwa jabatan fungsional berpengaruh terhadap penilaian daftar urut kepangkatan dengan hasil urutan yang bervariasi. Untuk kategori penelitian dan kategori jasa, jabatan fungsional menempati posisi pertama sedangkan pada kategori administrasi menempati urutan keempat urutan prioritas DUK modifikasi.