ABSTRAK

Knowledge di dalam perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi adalah sebuah aset yang penting bagi perusahaan. Perusahaan teknologi informasi mengandalkan knowledge yang ada di dalam perusahaan guna meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada perusahaan pemakai jasanya. Untuk itu perlu dilakukan suatu kegiatan penciptaan, penyimpanan, dan berbagi knowledge di dalam perusahaan. Kegiatan pengelolaan tersebut memerlukan sebuah rancangan knowledge management solution di dalam organisasi yang dapat digunakan sebagai sarana efisiensi terhadap proses di dalam organisasi. Knowledge management solution ini dapat didukung dengan adanya knowledge management system yang diterapkan di organisasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang knowledge management solution pada Divisi Operasional PT. Visitek yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan Divisi Operasional di dalam organisasi. Untuk mendukung knowledge management solution tersebut, maka dikembangkan rancangan knowledge management system yang dapat diterapkan di dalam organisasi berdasarkan lingkungan dan infrastruktur di dalam organisasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode perancangan knowledge management solution yang direkomendasikan oleh Fernandez (2010) dan menggunakan metodologi prototyping untuk merancang prototipe dari knowledge management system. Penelitian ini akan mendapatkan proses-proses knowledge management apa saja yang dapat diterapkan pada Divisi Operasional PT. Visitek serta prototipe knowledge management system yang dapat mendukung proses-proses knowledge management yang telah diidentifikasi. Terdapat empat kategori proses knowledge management yang sesuai pada Divisi Operasional PT. Visitek yang digolongkan berdasarkan prioritas pengembangannya, yaitu prioritas pertama adalah socialization for knowledge discovery, socialization for knowledge sharing, dan combination. Prioritas kedua adalah externalization dan exchange. Prioritas ketiga adalah direction dan routines. Sedangkan prioritas terakhir adalah internalization. Setelah diidentifikasi proses knowledge management tersebut, kemudian dilakukan perancangan knowledge management system yang dapat mendukungnya. Fitur-fitur dari knowledge management system yang dapat diterapkan pada Divisi Operasional PT. Visitek, antara lain manajemen dokumen, manajemen artikel, forum diskusi, chatting, manajemen issue, dan customer helpdesk.