ABSTRAK

Requirement dalam suatu proses pengembangan perangkat lunak merupakan suatu kebutuhan dan persyaratan pengguna yang digagaskan ke dalam sebuah aplikasi. Untuk mendapatkan requirement yang rinci, mengetahui apa yang sebenarnya pelanggan inginkan bukanlah hal yang mudah. Biasanya pelanggan tidak dapat mengkomunikasikan apa yang sebenarnya ia perlukan, sehingga informasi yang didapatkan tidak lengkap, tidak akurat dan saling bertentangan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan strategi perbaikan dalam mengelola dan mengembangkan requirement. Dalam menghadapi persaingan usaha, PT. Iverson Technology melakukan pengembangan perangkat lunak sebagai salah satu fokus usahanya. Proyek-proyek yang dijalankan masih mengalami masalah dalam implementasi produk kepada pelanggannya. Salah satu penyebabnya adalah permintaan yang berubah-rubah, dokumentasi tidak lengkap, dan juga keterlambatan. Hasil dari penelitian adalah merancang rekomendasi perbaikan, yang dapat dijadikan dasar dalam menghasilkan strategi untuk meningkatkan kematangan requirement engineering, guna membantu perusahaan memenangkan persaingan. Dengan mengacu pada CMMI-DEV, akan dilakukan penilaian dengan metode SCAMPI sehingga didapatkan kondisi dan kelemahan yang dihadapi perusahaan saat ini. Kelemahan tersebut dijadikan dasar untuk memberikan rekomendasi praktek mana yang perlu ditingkatkan. Kemudian strategi perbaikan dirancang menggunakan pendekatan dalam requirement engineering untuk mengatasi kelemahan di dalam tempat studi kasus.