ABSTRAK
Knowledge management berfungsi meningkatkan kemampuan organisasi untuk belajar dari lingkungannya dan menggabungkan pengetahuan ke dalam proses bisnis. Namun untuk dapat menerapkan KM pada suatu organisasi tidaklah selalu berjalan mudah dan sukses. Dari beberapa literatur menyebutkan terjadinya kegagalan penerapan KM yang diakibatkan karena rendahnya tingkat kesiapan organisasi yang bersangkutan untuk menerapkan KM. Diperlukan suatu persiapan dan kesiapan yang matang (KM Readiness) agar memberikan keberhasilan saat KM diterapkan. Pengukuran tingkat kesiapan merupakan langkah awal dalam mengetahui kesiapan organisasi dalam menerapkan Knowledge Management. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran tentang kesiapan STIE BP dalam menerapkan knowledge management. Pengukuran dilakukan dengan menggolongkan beberapa aspek Knowledge Management Critical Success Factor kedalam aspek Knowledge Management. Hasil dari pengukuran adalah berada pada level 2 artinya STIE BP berada tahap preliminary , Level ini menunjukan bahwa sudah adanya individu maupun proses dalam melakukan kegiatan knowledge management. Organisasi juga sudah mengetahui pentingnya kegiatan knowledge management
|