Kekhawatiran konsumen tentang isu privasi dan keamanan dalam proses transaksi online merupakan salah satu rintangan dalam perkembangan e-commerce yang dapat meningkatkan persepi resiko dalam diri konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor kepercayaan, faktor kekhawatiran dan persepi resiko tersebut terhadap intensi konsumen untuk melakukan proses transaksi ecommerce tersebut, dengan menggunakan sebuah model dan variabel-variabel yang mewakili faktor-faktor tersebut. Variabel-variabelnya yaitu Institutional Trust, Interpersonal Trust, Dispositional Trust, Privacy Concern, Security Concern, Risk Perception. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif berupa pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner dari responden yang didapatkan dengan metode quota sampling. Dari keseluruhan data yang terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan analisis korelasi spearman’s rho untuk mengetahui hubungan antara masing-masing variabel dan analisis coefficient path untuk membuktikan hipotesis dan mengetahui nilai pathnya. Pada akhirnya diperoleh kesimpulan dari penelitian ini yaitu konsumen menganggap persepsi resiko tidak terlalu berpengaruh terhadap intensi mereka saat akan melakukan transaksi. Namun isu keamanan dan privasi tersebut tetap perlu diperhatikan oleh penjual agar konsumen tidak terganggu suatu waktu dan tetap merasa nyaman untuk berbelanja di toko online milik penjual tersebut.