Mutation testing adalah salah satu teknik dalam software testing yang dilakukan dengan mengubah beberapa bagian dari program asli. Equivalent mutant merupakan program hasil mutasi yang secara sintaks berbeda namun memiliki perilaku sama dengan program aslinya. Higher order mutation merupakan metode yang dapat diimplementasi untuk mengurangi equivalent mutant. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi untuk mengetahui mutation operator manakah yang lebih berpengaruh dalam mengurangi equivalent mutant dengan metode higher order mutation. Dengan empat kategori utama mutation operator untuk bahasa C, penelitian ini fokus pada mutasi terhadap operator khususnya binary operator. Dari implementasi metode second order mutation dalam penelitian ini, ditemukan bahwa incomparable operator mutation lebih berpengaruh dalam mengurangi equivalent mutant sebesar 2% daripada comparable operator mutation.