ABSTRAK

Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI) merupakan salah satu instansi pemerintahan yang berkewajiban untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP). Penyusunan LAKIP tidak hanya melekat pada BPK sebagai suatu lembaga, tetapi juga unsur-unsur pelaksana BPK sebagai mana dinyatakan dalam peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pasal 13 yang menyatakan bahwa instansi yang wajib menyusun laporan akuntabilitas kinerja diantaranya adalah Unit Organisasi Eselon I pada Kementerian/Lembaga dan Unit kerja mandiri yang ditetapkan. Sejak tahun 2008 BPK RI menerapkan sistem pengukuran kinerja yang menggunakan metode balanced scorecard (BSC) untuk mengukur dan memonitor implementasi dari Rencana Strategis BPK. Dengan menggunakan balanced scorecard, diharapkan BPK RI dapat menghubungkan strategi organisasi dengan kinerja organisasi. Dalam BSC untuk memantau kinerja organisasi digunakan Indikator Kinerja Utama (IKU). Sasaran strategis yang disusun BPK RI didalam balanced scorecard harus diturunkan dan diselaraskan (cascading) di unit kerja yang berada dibawahnya, yaitu Biro Teknologi Informasi. Akan tetapi saat ini belum pernah dilakukan evaluasi terhadap Indikator Kinerja Utama Biro Teknologi Informasi. Dalam penelitian ini akan dilakukan evaluasi terhadap karakteristik dari IKU Biro Teknologi Informasi serta keselarasan antara BSC di tingkat Biro Teknologi Informasi terhadap BSC di organisasi BPK. Evaluasi tersebut akan dilakukan diseluruh IKU Biro Teknologi Informasi sebagai ukuran kinerja BSC. Didalam penelitian ini akan dibuat hubungan antara IKU tingkat BPK RI sebagai tingkatan tertinggi dan Biro Teknologi Informasi sebagai unit dibawahnya. Dengan adanya evaluasi tersebut diharapkan dapat digunakan oleh Biro Teknologi Informasi dalam merancang scorecard yang selaras dengan BSC BPK RI untuk tahun – tahun kedepannya.