ABSTRAK
Teknologi Cloud Computing merupakan tren teknologi informasi saat ini yang memanfaatkan jaringan internet untuk penyediaan akses ke berbagai layanan TI. Teknologi ini diprediksikan akan semakin berkembang karena layanan cloud menawarkan berbagai keunggulan seperti efektivitas biaya, fleksibilitas layanan, kemudahan akses, kecepatan proses komputasi dan lain-lain. Terdapat juga faktor-faktor yang menjadi penghambat untuk adopsi cloud seperti faktor keamanan dan privasi data, lambatnya akses internet, proses migrasi yang rumit, dan lain-lain. Berbagai faktor tersebut menjadi pertimbangan organisasi untuk melihat benefit yang diperoleh jika adopsi layanan cloud dilakukan. Karya akhir ini akan mengidentifikasikan prioritas dari faktor-faktor seperti efektifitas biaya, efektivifitas keamanan, kebutuhan organisasi, koneksi internet, reliabilitas, dan kepercayaan terhadap provider dalam kaitan dengan adopsi layanan cloud computing di organisasi, serta identifikasi model layanan cloud computing yang paling sesuai untuk organisasi. Penelitian ini mengumpulkan data dari organisasi dengan metode survey. Organisasi dipilih dengan cara purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner yang diisi oleh staf yang kompeten/ahli dengan masalah cloud computing atau bertanggungjawab terhadap infrastruktur TI di organisasi. Data primer yang dikumpulkan selanjutnya diolah dengan metode Analytic Hierarchy Process. Hasilnya adalah bahwa urutan prioritas dari faktor-faktor yang berpengaruh dalam adopsi layanan cloud computing di organisasi adalah faktor keandalan/reliability (0.237), faktor keamanan/security (0.224) dan faktor koneksi internet (0.175). Untuk model layanan cloud yang paling sesuai untuk organisasi, urutannya adalah layanan Infrastruktur (0.557), layanan Aplikasi (0.246) dan layanan Platform (0.196)
|