ABSTRAK

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kementerian yang bertanggung jawab terhadap penyediaan layanan pendidikan bagi seluruh warga Negara Indonesia dengan berfokus kepada peningkatan kualitas dan relevansi, keterjangkauan dan kesetaraan layanan pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dituntut untuk melaksanakan tugasnya secara transparan, akuntabel, efisien dan efektif dalam rangka menuju good governance. Terkait hal tersebut, salah satu yang telah dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah dengan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Keuangan (SIMKEU), namun jika dilihat dari tingkat penggunaan SIMKEU sampai dengan saat ini masih jauh dari memuaskan yaitu 67%.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh kepada penggunaan SIMKEU Kemdikbud. Model penerimaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah integrasi dari Technology Acceptance Model (TAM) dan Delone and McLean IS Success Models. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dan analisis jalur (Path Analysis). Berdasarkan hasil analisis data dan uji hipotesis yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan Sistem informasi manajemen keuangan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan antara lain yaitu : CSE (Computer Self Efficacy), TRN (Training), SN (Subjective Norm), PEOU (Perceived Ease Of Use), PU (Perceived Usefullness), ATU (Attitude Toward Using), BIOU (Behavioural Intention to Use) dan SQ (System Quality), hal tersebut menggambarkan bahwa penggunaan SIMKEU dipengaruhi oleh minat, sikap, persepsi akan kegunaan dan kemudahan serta kemampuan dasar komputer yang dimiliki dan pelatihan yang diperoleh oleh pengguna. Dari semua faktor yang mempengaruhi penggunaan SIMKEU, faktor yang paling berpengaruh adalah BIOU (Behavioural Intention to Use) yang memiliki regression weight estimate sebesar 0,66, yang memiliki pengertian pengaruh BIOU terhadap ASU (Actual System Usage) sebesar 66% dengan tingkat kekritisan (C.R.) sebesar 6,632 dan Probability yang signifikan.