ABSTRAK

Kemunculan e-learning merupakan upaya dalam pencarian media alternatif dalam menyampaikan pembelajaran yang efektif dan efisien. Namun tidak sedikit organisasi yang mengalami kegagalan dalam penyelenggaraannya. Penelitian ini menghasilkan model konseptual penyelenggaraan diklat berbasis e-training, menggunakan Soft Systems Methodology (SSM). Studi kasus pada penelitian ini adalah Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB). Dengan menggunakan SSM, tidak hanya menghasilkan model konseptual, tetapi juga dapat menggali permasalahan yang sedang terjadi beserta solusinya. Dalam tahapan membuat model konseptual, juga digunakan framework e-Learning Maturity Model. Model yang dihasilkan merupakan model konseptual dari aktivitas penyelenggaraan e-training, yang merupakan pengembangan dan penyempurnaan dari model sebelumnya. Dengan adanya model konseptual tersebut diharapkan penyelenggaraan diklat berbasis e-training memiliki kualitas hasil yang lebih baik lagi.