Dalam penelitian in telah dikembangkan sistem pengelasan otomatis tungsten inert Gas (TIG) dengan menggunakan sensor vision pada pengelasan pipa aluminium. penelitian ini mempelajari proses pengelasan cerdas pipa paduan aluminium 6063S-TS dalam posisi tetap dengan obor las (welding torch) bergerak dan menggunakan mesin las AC. Model jaringan syaraf tiruan (Neural Network) untuk pengendalian kecepatan pengelasan telah dikembangkan agar dapat bekerja secara otomatis. Untuk melatih jaringan Syaraf Tiruan ini diperlukan cukup banyak data dari penelitian sehingga memerlukan waktu dan dana yang cukup besar. Penelitian ini menawarkan proses baru untuk memperkirakan dan mengendalikan penetrasi lasan dalam pengelasan pipa paduan aluminium. Penetrasi las diperkirakan dengan menggunakan metode perkiraan secara hibrida yaitu dengan mengkombinasikan simulasi pengelasan dan pengamatan visual menggunakan sensor vision. Dari hasil eksperimen didapatkan bahwa sistem pengendalian cukup efektif untuk mendeteksi kolam las (molten pool) dan menghasilkan lasan yang baik.