Detak jantung manusia dapat memberikan informasi yang berguna tentang aktifitas yang terjadi didalam tubuh. Salah satu informasi yang dapat diperoleh dari rekaman detak jantung atau yang biasa desebut elektrokardiogram adalah tingkat keterlelapan tidur seseorang (sleep stages). Dari sinyal elektrokardiogram seseorang, tingkat keterlelapan tidurnya dapat dikenal dengan terlebih dahulu mengekstrak fitur yang mempresentasikan sinyal elektrokardiogram tersebut secara keseluruhan. Ekstraksi dilakukan agar dimensi dari data dapat tereduksi sehingga proses klasifikasi dapat lebih mudah dilakukan. Penelitian ini melakukan ekstraksi fitur fraktal dan morfologis dari sinyal elektrokardiogram tersebut secara keseluruhan. Ekstraksi dilakukan agar dimensi dari data dapat tereduksi sehingga proses klasifikasi dapat lebih mudah dilakukan. Penelitian ini melakukan ekstaksi fitur fraktal dan morfologi dari sinyal elektrokardigram yanfg diperoleh dari Physionet. Sebelum melakukan ekstraksi fitur morfologi dari sinyal elektrokardiogram, terlebih dahulu dilakukan wavelet denoising untuk menghilangkan noise yang terdapat pada sinyal.