Penelitian ini membahas mengenai reliabilitas dan validitas dari pemetaan spesialisasi terhadap kelompok pengetahuan yang berlaku di BATAN karena taksonomi pengetahuan yang ada saat ini belum direvisi sejak diresmikan pada tahun 2004 hingga penelitian ini dilakukan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metodologi Q-Sort yang pernah digunakan pada penelitian tahun 2011. Menurut penelitian tersebut, metode ini simpel, efisien dari segi biaya, dan akurat. Pengujian dilakukan dengan menghitung nilai inter-judge raw agreement scores, indeks Kappa Cohen, dan menghitung hit ratio pemetaan yang dilakukan oleh responden yang merupakan pakar di BATAN dengan pemetaan yang saat ini berlaku di BATAN. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata inter-judge raw agreement scores sebesar 53,17%, nilai rata-rata indeks Kappa Cohen sebesar 47,08%, dan nilai rata-rata hit ratio sebesar 53,64%. Nilai tersebut dapat berakibat pada alur pengetahuan yang tidak konsisten dan tidak tepat. Melalui hasil analisis tersebut maka disarankan agar BATAN dapat mengurangi ambiguitas dalam penamaan spesialisasi dan kelompok pengetahuan.