Knowledge management (KM) merupakan kegiatan mengelola dan memelihara knowledge yang dimiliki individu sehingga knowledge tersebut dapat menjadi aset perusahaan. Pengelolaan dan pemeliharaan knowledge penting dilakukan karena saat ini knowledge telah menjadi senjata yang digunakan banyak perusahaan dalam bersaing dengan para kompetitornya. Sayangnya, pelaksanaan KM di
perusahaan tidaklah semudah yang diperkirakan. Banyaknya kasus kegagalan dalam implementasi KM menyebabkan para ahli menyarankan untuk melakukan analisis awal sebelum perusahaan menerapkan KM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang keberhasilan implementasi KM di PT Altrovis Tekno Global dan faktor apa saja yang perlu diperbaiki sebelum menerapkan KM. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner dan wawancara.
Kuesioner disebarkan secara online kepada para karyawan di Altrovis, sedangkan wawancara dilakukan dengan lead developer sebagai narasumber utama. Sampel responden yang diambil sebanyak 25 orang dari populasi 27 orang. KMCSF penelitian disusun dengan mengacu kepada hasil penelitian dari 5 literatur, yang kemudian dilakukan pemetaan sehingga diperoleh KMCSF sebanyak 7 dimensi dan 5 subdimensi. Sebelum diolah, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap data yang berhasil dikumpulkan, baru kemudian data dianalisis dengan menggunakan metode fuzzy multi-criteria decision making (FMCDM). Dari penelitian ini, diperoleh hasil bahwa besar peluang keberhasilan implementasi KM di Altrovis sebesar 62% yang termasuk dalam kategori relative success. Penelitian ini juga menemukan bahwa dimensi technology merupakan dimensi yang berkontribusi paling besar dalam mendukung keberhasilan implementasi KM di Altrovis, sedangkan dimensi strategy merupakan dimensi dengan persentase kontribusi paling kecil. Selain itu, masih terdapat 11 faktor yang pelaksanaannya dinilai masih belum sesuai harapan sehingga harus ditingkatkan.
|
|