Computer-Assisted Audit Tools and Techniques (CAATT) merupakan teknologi informasi yang direkomendasikan oleh standar audit untuk auditor karena teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses kerja audit. Namun, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa CAATT ini masih sedikit digunakan dan belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh auditor eksternal pada kantor akuntan publik (KAP). Perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan CAATT pada auditor eksternal tersebut. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi auditor eksternal dalam menerima dan menggunakan CAATT. Penelitian ini menggunakan perluasan Technology Acceptance Model (TAM) sebagai salah satu model yang banyak digunakan dalam penelitian penerimaan teknologi informasi sebelumnya. Analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan 141 data hasil kuesioner yang didapatkan dari beberapa KAP di wilayah Jakarta. Pendekatan partial least squares dengan aplikasi SmartPLS dilakukan untuk menganalisis data tersebut terhadap model penelitian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor behavioral intention, perceived usefulness, dan perceived ease of use memberikan pengaruh yang positif dan signifikan kepada auditor eksternal terhadap penerimaan CAATT. Selain itu, faktor luar seperti ouput quality, result demonstrability, technological complexity, dan computer self-efficacy juga secara tidak langsung mempengaruhi auditor eksternal dalam menerima CAATT.
|
|