Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui faktor organisasi yang paling mempengaruhi partisipasi aktif dalam Communities of Practice (CoP), dampak partisipasi CoP terhadap kinerja individu, komunitas, dan organisasi, serta mengetahui bentuk partisipasi CoP yang paling memberikan manfaat pada organisasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang. Pengumpulan data dilakukan dengan mengirimkan kuesioner ke para pegawai di 10 area perusahaan yang menghasilkan 238 buah data. Data tersebut kemudian diolah dengan teknik Structual Equation Modeling (SEM) dan Partial Least Square (PLS). Hasil analisis menunjukkan faktor organisasi yang paling mempengaruhi partisipasi aktif CoP adalah budaya organisasi, diikuti dengan dukungan manajemen puncak, dan penghargaan dari organisasi. CoP terbukti memberikan manfaat kepada individu, dan kepada komunitas serta organisasi secara tidak langsung. Sementara itu, bentuk partisipasi yang paling memberikan manfaat adalah diskusi hambatan pekerjaan, diikuti dengan diskusi kisah sukses pekerjaan. Satu bentuk partisipasi yaitu diskusi pengembangan karir tidak terbukti dapat memberikan manfaat secara signifikan.