Surface gesture sebagai salah satu input control yang ada pada multi-touch device (e.g. tablet) menawarkan kelebihan direct manipulation terhadap objek grafis yang berada di dalamnya. Namun kelebihan tersebut tidak berlaku jika aplikasi menggunakan grafis tiga dimensi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan degree of freedom (DOF) antara layar dengan environment yang ada di aplikasi. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk memberikan solusi terkait masalah tersebut, namun kurang menjadikan user sebagai pertimbangan utama. Gesture tersebut dirancang oleh profesional dibidang HCI dan peneliti yang cenderung lebih mengutamakan ease of automatic recognition.Penelitian ini mencoba memberikan solusi rancangan surface gesture untuk 3D manipulation pada multi-touch device, khususnya tablet. Surface gesture dirancang berdasarkan rancangan yang diajukan oleh user (participatory design) dengan ikut mempertimbangkan keterbatasan sistem. Rancangan surface gesture ini diharapkan menjadi jalan tengah antara ease of recognition (sistem) dan ease of use (user).
|
|