Peranan teknologi informasi adalah sebagai enabler dari proses bisnis yang dijalankan perusahaan modern saat ini. Financial reporting process merupakan salah satu proses bisnis yang kritikal pada perusahaan karena mempengaruhi integritas perusahaan dalam menghasilkan informasi finansialnya. Dalam mengintegrasikan keseluruhan proses bisnis yang terkait dengan financial reporting process, perusahaan menggunakan sistem atau aplikasi teknologi informasi yang saling terintegrasi. Penggunaan teknologi informasi untuk mengotomatisasi hampir seluruh aktivitas bisnis di perusahaan memunculkan kebutuhan untuk melakukan evaluasi penerapan kontrol pada keseluruhan komponen teknologi informasi tersebut. Hal tersebut ditujukan untuk menjaga reliabilitas teknologi informasi yang diimplementasikan dan integritas informasi yang dihasilkan dari pengaplikasian teknologi informasi tersebut. Pada penelitian ini, diterapkan suatu kerangka kerja Sarabanes Oxley sebagai standard untuk melakukan audit teknologi informasi pada Perusahaan Manufaktur XYZ. Pengumpulan data penerapan IT control di perusahaan dilakukan melalui proses wawancara dan studi dokumen perusahaan yang relevan. Berdasarkan analisis yang dilakukan pada penelitian ini, ditemukan hasil penelitian berupa penerapan IT general control pada Perusahaan Manufaktur XYZ secara keseluruhan pada entity-level sebesar 75%, pada activity-level sebesar 46,15%, dan otomatisasi penerapan IT application control secara keseluruhan sebesar 90,44%. Pada IT general control ditemukan defisiensi desain dan efektivitas operasional. Dengan memperhatikan hasil temuan penelitian, Perusahaan Manufaktur XYZ diharapkan dapat melakukan perbaikan penerapan IT general control yang mengalami defisiensi.