ABSTRAK Nama : Iklima Ermis Ismail Program Studi : Ilmu Komputer Judul : Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kesiapan Penerapan Knowledge Management (KM Readiness) pada Organisasi Non- Profit Sektor nonprofit dicirikan dengan beragamnya struktur organisasi, tingginya knowledge-intensive organisasi dan tingginya tingkat turn over relawan. Turn over merupakan permasalahan utama yang menyebabkan terhambatnya proses learning dan inovasi pada Organisasi Nonprofit (ONP). Salah satu penyebab kegagalan ONP melahirkan inovasi yaitu tidak adanya proses-proses mengelola pengetahuan atau yang dikenal dengan istilah knowledge management (KM). Sebelum diterapkan suatu KM atau KM System pada suatu organisasi maka langkah awal yang harus dilakukan adalah mengukur atau menilai kesiapan organisasi untuk menerapkan KM (KM readiness). Penelitian ini memerhatikan aspek penerimaan organisasi, aspek penerimaan individu, dan aspek strategi KM pada ONP. Pada penelitian ini diajukan tujuh faktor yang memengaruhi KM readiness, yaitu budaya organisasi, struktur organisasi, teknologi informasi, strategi KM pada ONP, ekspektasi individu terhadap performa KM, ekspektasi individu terhadap kemudahan penggunaan KM, dan keinginan terlibat pada proses KM, yaitu Socialization, externalization, Combination, Internalization (SECI). Pengujian kerangka konsep penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada lembaga amil zakat (LAZ), dan diperoleh 124 responden. Pengolahan data menggunakan statistik Partial Least Square- Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa hanya budaya organisasi yang mendukung terhadap proses-proses KM (SECI) pada faktor organisasi; pada faktor penerimaan individu hanya ekspektasi terhadap kemudahan penggunaan KM yang mendukung terhadap proses-proses KM (SECI); strategi KM pada ONP mendukung terhadap proses-proses KM (SECI); serta proses-proses SECI yang mendukung untuk kesiapan penerapan KM pada ONP. Kata Kunci: Knowledge Management (KM), KM readiness, KM-enabler, organisasi nonprofit (ONP), SECI.