Untuk menerapkan sistem manajemen layanan TI yang efektif dan efisien, organisasi dapat mengacu kepada suatu standar seperti ISO/IEC 20000. Pada penelitian ini penulis melakukan evaluasi kesiapan PANDI untuk mengimplementasikan standar ISO/IEC 20000. Penulis mengevaluasi kondisi pelaksanaan proses manajemen tingkat layanan dan manajemen insiden di PANDI dengan menggunakan metode PAM dari hasil pemetaan ISO/IEC 20000 dan COBIT 4.1. Dari hasil penilaian diketahui bahwa saat ini PANDI berada pada kapabilitas level 0 (Incomplete) untuk proses manajemen tingkat layanan dan level 1 (Performed) untuk proses manajemen insiden. Penulis memberikan rekomendasi bagi PANDI untuk dapat meningkatkan kapabilitas kedua proses tersebut untuk mencapai target kapabilitas.