ABSTRAK

Pencapaian angka penjualan merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan sebuah perusahaan. PT. XYZ sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tv berbayar mengalami transformasi provisioning sales baru pada pertengahan tahun 2012, seiring dengan itu juga dilakukan implementasi aplikasi ABC yang baru. Kinerja penjualan masing-masing regional office secara signifikan mengalami penurunan dilihat dari pencapaian angka penjualannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi performansi sales masing-masing regional office PT. XYZ pasca implementasi aplikasi ABC pada provisioning sales baru. Variabel laten yang digunakan untuk penelitian ini merupakan pengembangan dari Model DeLone & McLean (2003) yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, kepuasan pengguna, dampak individu dan kinerja penjualan. Indikator masing-masing variabel laten diperoleh dari kajian teori dan penelitian terdahulu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode survei eksplanatif asosiatif. Metode survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada responden dengan bantuan Google Drive. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode analisis Structural Equation Modeling (SEM) berbasis varian yaitu Partial Least Squares (PLS). Perangkat lunak yang digunakan untuk pengolahan data adalah SmartPLS versi 2.0. Hasil penelitian menyatakan bahwa dari 6 hipotesis yang diajukan, 4 hipotesis dinyatakan diterima dan 2 hipotesis lainnya ditolak. Kualitas informasi (68,09%) dan kualitas layanan (19,36%) berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna, sedangkan kualitas sistem tidak berpengaruh signifikan. Kepuasan pengguna berpengaruh signifikan sebesar 93,56% terhadap dampak individu dan tidak berpengaruh terhadap kinerja penjualan. Dampak individu berpengaruh signifikan sebesar 44,24% terhadap kinerja penjualan.