ABSTRAK

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah berkembang dengan cepat saat ini. Cepatnya perkembangan TIK memberikan dampak luas kepada setiap aspek kehidupan. Secara prinsip, TIK telah menjadi pemungkin (enabler) bagi organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Oleh sebab itu kehadiran TIK membawa pandangan baru terhadap teknologi yang awalnya sebagai alat pengolah data menjadi penyedia informasi.Keberhasilan dalam memberikan layanan informasi dapat memberikan dampak positif bagi organisasi dan masyarakat secara umum. Dengan demikian, investasi yang telah dilakukan oleh Kementerian Perdagangan dalam implementasi TIK seharusnya sejalan dengan tujuan organisasi dan sesuai dengan harapan stakeholders. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kapabilitas layanan informasi di Kementerian Perdagangan dalam rangka meningkatkan kepuasan stakeholder. Pengukuran kapabilitas digunakan COBIT 5 dengan metode kualitatif dan metode studi kasus. Tahapan penelitian ini adalah analisis kondisi kedelapan proses COBIT 5, target perbaikan area proses, gap analysis dan penetapan strategi pencapaian kapabilitas. Hasil akhir dari penelitian ini berupa rekomendasi aktivitas kebijakan dan prosedur yang diadopsi dari ITILV3 2011, serta rekomendasi KPI bagi PUSDATIN.