ABSTRAK
Pada penelitian ini, penulis mencoba merealisasikan sistem pelacakan ujung-ujung jari
yang diperuntukan untuk interaksi yang lebih baik antara manusia dan komputer serta untuk
membantu penangkapan gerak jemari tangan guna pembuatan animasi 3D. Pelacakan posisi
ujung-ujung jari dilakukan dalam dua proses terpisah yakni: (1) pelacakan posisi dua dimensi
(2D) vertical dan horizontal atau posisi (, ) dari citra RGB (red, green, blue); (2) pelacakan
dimensi ketiga yaitu () dari citra kedalaman atau depth images yang dikalibrasi, yang kemudian
disatukan kedalam pelacakan posisi tiga dimensi (, , ) menggunakan Particle Filter (PF).
Posisi 2D atau (, ) ditemukan dengan cara menghitung Convex Hull 2D dari citra hasil
binerisasi citra asli. Sedangkan posisi 3D ditentukan menggunakan metode Stephane-Magnenat
dari citra kedalaman. Setelah itu, masing-masing ujung jari dilacak oleh beberapa pelacak PF
secara simultan dengan teknologi multithreading.
Untuk menguji efektifitas sistem yang dikembangkan penulis membuat modul grafika
tangan 3D untuk mensimulasikan gerakan tangan hasil pelacakan. Hasil pelacakan ujung-ujung
jari ini kemudian juga digunakan untuk mensimulasikan kontrol pembesaran (zoom-in) dan
pengecilan (zoom-out) yang banyak dilakukan pada interaksi manusia dengan televisi maupun
perangkat tablet melalui pembesaran dan pengecilan objek sederhana seperti bola dengan
gerakan jemari tangan. Selain itu, penulis juga mengukur tingkat akurasi, overhead waktu
komputasi, dan kemampuan untuk beradaptasi terhadap halangan atau occlusion dalam beberapa
skenario eksperimen. Penanganan occlusion dilakukan dengan memprediksi gerakan jari
menggunakan suatu model linier.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa PF merupakan metode yang baik dalam
melacak yaitu ditunjukan dengan rata-rata error yang rendah, kurang dari 2. Kemudian untuk
penangan occlusion didapat rata-rata error kurang dari 3. Selain itu, Kemampuan sistem baik,
yaitu dalam merealisasikan informasi pelacakan ujung jari kedalam animasi tangan 3D dan antar
muka alami sederhana sebagai uji kasus ditunjukan dengan kemampuan menirukan gerakan
tangan dan dalam mengontrol operasi zoom in/out.
|