Keamanan informasi merupakan salah satu bagian penting dari implementasi
teknologi informasi. Era modern saat ini, banyak organisasi telah sangat bergantung
pada teknologi informasi, salah satunya adalah Lembaga XYZ. Perkembangan
teknologi informasi juga diiringi dengan perkembangan kejahatan cyber, sehingga
ancaman dari luar serta kerentanan dari dalam semakin kompleks. Manajemen
keamanan informasi bukanlah hal yang mudah, karena di dalamnya bukan hanya
mengelola teknologi saja, namun juga mengelola proses dan pengguna teknologi
itu sendiri. Oleh karena itu suatu standard perlu diterapkan sebagai acuan utama
dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi. Salah satu standard
yang dapat digunakan adalah kerangka kerja SNI ISO/IEC 27001:2009 dan NIST
SP 800-53. Setelah implementasi keamanan informasi dilakukan, perlu dilakukan
audit secara berkala untuk mengukur seberapa patuh organisasi terhadap acuan
yang digunakan. Hal ini untuk menjamin kualitas penjagaan informasi yang
dilakukan oleh organisasi. Kombinasi SNI ISO/IEC 27001:2009 dan NIST SP
800-53 menghasilkan suatu kerangka pemetaan yang saling melengkapi, di mana
kontrol-kontrol pada SNI ISO/IEC 27001:2009 bersifat lebih umum, sedangkan
kontrol-kontrol pada NIST SP 800-53 bersifat lebih rinci. Produk yang dihasilkan
dari proses audit adalah status kepatuhan organisasi terhadap suatu acuan dan
rekomendasi untuk menutupi kelemahan-kelemahan yang ditemukan. Sehingga
setiap proses audit keamanan informasi yang dilakukan akan membawa sistem
manajemen keamanan informasi menjadi lebih baik.
|
|