ABSTRAK

Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai (IKC) pada Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC) mempunyai tugas memberikan pelayanan teknologi informasi dan komunikasi kepada satuan - satuan kerja yang ada. Pengetahuan yang dimiliki pegawai diperlukan didalam memberikan pelayanan yang prima. Hal tersebut memerlukan Knowledge Management (KM) untuk mengelola dan mendistribusikan pengetahuan tersebut. Tidak semua organisasi yang mengadopsi KM berhasil mengimplementasikannya. Maka perlu dilakukan pengukuran tingkat kesiapan organisasi (KM Readiness) dalam mengimplementasikan KM. Penelitian ini berusaha untuk mengembangkan suatu framework untuk mengukur tingkat kesiapan implementasi KM pada Direktorat IKC. Pengumpulan data untuk pengembangan framework dilakukan melalui studi literatur dan pemetaan knowledge management critical success factor. Sedangkan pengumpulan data untuk studi kasus dilakukan melalui wawancara dan penyebaran kuisioner. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa terdapat sebelas (11) dimensi dengan bobotnya masing-masing yang dikelompokkan pada 3 aspek KM (abstract, soft dan hard), yang bisa dipergunakan sebagai indikator penilaian. Hasil pengukuran kesiapan implementasi KM menunjukkan bahwa Direktorat IKC telah siap melakukan implementasi KM.