ABSTRAK

Tingkat kesuksesan sebuah peroyek bergantung pada bagaimana organisasi mengelola proyeknya. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kesuksesan suatu proyek adalah tingkat kematangan manajemen proyek. Terdapat korelasi antara tingkat kematangan manajemen proyek dengan tingkat keberhasilan perusahaan dalam melakukan implementasi sebuah proyek. Diantara beberapa faktor yang mempengaruhi kematangan manajemen proyek, budaya organisasi merupakan satu faktor yang jarang dianalisa korelasinya pada literatur sebelumnya. Pada penelitian ini, penulis melakukan analisa untuk mendapatkan tingkat dominansi dimensi budaya organisasi organisasi dengan mengacu pada framework GLOBE. Kemudian berdasar framework manajemen proyek PRINCE2, penulis melakukan analisa untuk mengetahui perspektif manajemen proyek, selanjutnya melakukan pengukuran tingkat kematangan manajemen proyek berdasar teori P3M3, dan terakhir penulis melakukan analisa untuk mengidentifikasi pengaruh budaya organisasi terhadap kematangan manajemen proyek. Penelitian dilakukan di PT. PQR dan terbatas hanya pada departemen yang terlibat langsung dalam proyek. Penulis menggunakan metode focus group discussion, wawancara, quesioner, studi dokumentasi dan observasi langsung. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dimensi budaya organisasi PT. PQR didominasi oleh budaya organisasi humane orientation dan memiliki tingkat kematangan manajemen proyek sebesar 2.00 dari skala 5.00. Selain itu juga ditemukan bahwa budaya organisasi memberikan pengaruh yang bervariasi terhadap kematangan manajemen proyek perusahaan.