Tuntutan akan Keterbukaan Informasi Publik dan Reformasi Birokrasi pada setiap lembaga pemerintah, membuat setiap lembaga pemerintah harus berbenah diri dan melakukan upaya perbaikan dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menerapkan pengembangan e-government, yaitu penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kinerja lembaga pemerintah sehingga lebih efektif dan efisien, sehingga akan terbentuk tata kelola yang baik (good governance). Sedangkan salah satu upaya penerapan Reformasi Birokrasi adalah dengan meningkatkan kualitas pengetahuan (knowledge) setiap pegawai, dengan membudayakan manajemen pengetahuan (knowledge management) dengan baik, yaitu menggali, berbagi dan memanfaatkan pengetahuan dengan bantuan sebuah sistem manajemen pengetahuan (Knowledge Management System / KMS). Penelitian ini dilakukan untuk membuat analisis dan perancangan model KMS yang dibutuhkan pada Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM. Hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa perlu dikembangkan suatu KMS yang mampu memenuhi kebutuhan yaitu socialization, externalization dan internalization. Tahap selanjutnya diperlukan pula kebutuhan fasilitas untuk proses routines, combination dan direction. Perancangan dibuat berdasarkan kebutuhan fungsional dan non fungsional yang telah dianalisis. Hasil analisis dan perancangan model KMS ini dapat digunakan untuk implementasi KMS pada masa yang akan datang.