ABSTRAK
Tugas dan fungsi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) adalah melakukan pengaturan dan pengawasan pendistibusian minyak dan gas bumi di seluruh wilayah Indonesia. Namun BPH Migas memiliki keterbatasan jumlah pegawai sehingga memerlukan dukungan Sistem Informasi dan TI (SI/TI) untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut. Saat ini implementasi SI/TI belum mampu mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BPH Migas seperti yang diharapkan. Hal tersebut akibat berbagai permasalahan dalam layanan TI antara lain rendahnya persentase sistem informasi yang aktif dan bisa diakses serta kurangnya pemanfaatan aplikasi SI/TI yang sudah ada. Untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam layanan TI tersebut, pada penelitian ini penulis melakukan evaluasi layanan TI di BPH Migas dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan layanan TI tersebut.
Metodologi dalam penelitian ini mengikuti kerangka kerja COBIT 5 yang diawali dengan identifikasi permasalahan dan memetakannya terhadap proses-proses di COBIT 5 yang sesuai. Selanjutnya dilakukan assessment terhadap proses-proses tersebut untuk mengetahui tingkat kapabilitas proses saat ini dan juga dilakukan penentuan target tingkat kapabilitas proses yang diinginkan. Analisis kesenjangan tingkat kapabilitas proses saat ini dan yang ditargetkan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perbaikan harus dilakukan terhadap proses-proses tersebut. Rekomendasi perbaikan proses-proses tersebut disusun berdasarkan kerangka kerja COBIT 5 dan ITIL V3 2011. Hasil penelitian ini berupa penilaian dan penentuan target tingkat kapabilitas 14 proses COBIT 5 yang relevan dengan permasalahan layanan TI di BPH Migas serta rekomendasi aktivitas untuk perbaikan layanan TI.
|