ABSTRAK
Risiko pemeriksaan mempengaruhi standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan dalam pemeriksaan laporan keuangan. Salah satu aspek yang dinilai paling mempengaruhi risiko pemeriksaan di era informasi sekarang ini adalah risiko keamanan informasi. Perlunya penilaian risiko keamanan informasi dari aspek TI kerana teknologi informasi sangat mempengaruhi berbagai macam aktivitas dalam organisasi diantaranya penyusunan laporan keuangan yang merupakan keluaran dari sebuah sistem yang menggunakan teknologi informasi, tidak terkecuali instansi pemerintah. Penelitian ini akan menyusun alat bantu dan kerangka kerja penilaian risiko keamanan informasi di instansi pemerintah yang berbasis ISO 27001. Narasumber yang terdiri dari pengendali teknis, auditor dan pejabat eselon I BPK RI diwawancara untuk memilih aktivitas pengendalian dalam ISO 27001 yang penting dalam penilaian risiko keamanan informasi. Hasil pemilihan aktivitas tersebut dijadikan input dalam perancangan model kerangka kerja, dimana kerangka kerja tersebut akan diuji publik di Pemerintah Kota Tangerang oleh beberapa auditor. Hasil penelitian ini dapat membentuk suatu alat bantu dan kerangka kerja untuk memudahkan para auditor di BPK dalam proses penilaian risiko keamanan informasi untuk menunjang perencanaan pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah dimana terdiri dari unsur-unsur dalam program audit yakni ruang lingkup audit, tujuan audit, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian yang dirumuskan dari aktivitas dan praktik pengendalian di ISO 27001 terpilih. Kerangka kerja dilengkapi dengan indikator dampak dan kecenderungan dari setiap risiko aktivitas yang didapat dari klausal-klausal ISO 27001.
|