ABSTRAK

PT PLN (Persero) (PLN) diamanatkan pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat. Untuk mewujudkan amanat pemerintah tersebut, PLN membangun sebuah kanal pelayanan maya berupa contact center yang disebut PLN 123 sebagai pintu utama pelayanan pelanggan. Namun pada kenyataannya pelayanan yang diberikan oleh PLN 123 tidak seperti yang diharapkan. Banyak keluhan-keluhan yang disampaikan pelanggan dan masyarakat atas pelayanan yang diberikan PLN 123 melalui berbagai media. Karena itu perlu dilakukan evaluasi pada kepuasan pelanggan dan masyarakat terhadap pelayanan PLN 123 serta peranan teknologi informasi dan komunikasi di PLN 123 karena contact center tidak dapat dipisahkan dari peranan teknologi informasi dan komunikasi. Untuk mengukur kualitas pelayanan PLN 123, metodologi yang digunakan adalah SERVQUAL yang mengukur melalui lima dimensi yaitu tangible, empathy, reliability, responsiveness, dan assurance. Sedangkan COPC CSP standard 5.1 digunakan untuk mengukur dan menganalisis pengelolaan PLN 123 secara holistik melalui empat kategori, yaitu kategori 1.0 Leadership and Planning, kategori 2.0 Process, kategori 3.0 People, dan kategori 4.0 Performance. Rekomendasi dapat dihasilkan dari penilaian COPC CSP standard 5.1 termasuk didalamnya mengarahkan peran teknologi informasi untuk mencapai kepuasan pelanggan pada layanan PLN 123.