ABSTRAK

Divisi ABC PT XYZ sebagai organisasi managed care memiliki tujuan bisnis memperoleh selisih kapitasi atas pengendalian pelayanan kesehatan peserta managed care. Dalam proses bisnisnya, terdapat kendala dalam mengelola dan mengontrol biaya kesehatan untuk kasus-kasus penyakit katastropik, salah satunya penyakit gagal jantung. Upaya pengendalian biaya kesehatan selama ini dilakukan melalui utilization review yang bersifat retrospektif. Pengendalian ini selain memiliki keunggulan, memiliki kelemahan, karena dilakukan setelah pelayanan diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model data mining yang akurat yang mampu mengenal pola terapi medis sebagai pertimbangan precertification yang merupakan prospective reviews. Model yang digunakan dalam kasus ini adalah dengan Naïve Bayes, SVM dan Decision Tree. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa model Naïve Bayes memiliki akurasi yang terbaik berdasarkan classification accuracy