Saat ini teknologi informasi telah berkembang sangat pesat, termasuk perkembangan internet. Internet tidak hanya digunakan sebagai sumber informasi, tapi juga dijadikan sebagai sarana pembangun koneksi antar individu hingga menjadi lahan bisnis. Salah satu bisnis yang sedang menjadi tren baru di pasaran Indonesia adalah online group buying. Namun, pelanggan masih ragu-ragu dan takut untuk melakukan transaksi online group buying sehingga memiliki banyak pertimbangan dalam mengambil keputusan apakah akan melakukan transaksi online group buying atau tidak, menentukan situs mana yang lebih baik, produk apa yang akan dibeli dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis hal-hal yang mempengaruhi keinginan pelanggan untuk melakukan online group buying. Hal-hal yang dianalisis tersebut direpresentasikan ke dalam beberapa variabel dalam model penelitian, antara lain electronic word of mouth, information searching, vendor trust, product trust, monetary value, hedonic value, utilitarian value dan intention to online group buying. Model penelitian dianalisis menggunakan pendekatan partial least square terhadap 196 responden yang pernah melakukan transaksi online group buying dengan bantuan aplikasi SmartPLS 20 M3. Penelitian ini menyimpulkan bahwa electronic word of mouth (eWOM) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pencarian informasi dan kepercayaan, pencarian informasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepercayaan terhadap produk, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan pada vendor serta tidak semua jenis kepercayaan dan persepsi pelanggan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keinginan melakukan online group buying.
|
|