Penemuan pengetahuan baru melalui knowledge creation process dapat
mendukung proses inovasi dalam organisasi tetapi tidak secara langsung
menciptakan inovasi tersebut. Inovasi dipengaruhi oleh kemampuan organisasi
untuk mengelola pengetahuan eksternal dan pengetahuan internal yang disebut
dengan organizational learning capability. Kemampuan ini dapat ditingkatkan
melalui sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi, dan internalisasi yang merupakan
mekanisme dalam knowledge creation process. Oleh sebab itu, knowledge
creation process dapat mendukung inovasi dengan meningkatkan organizational
learning capability terlebih dahulu. Penelitian ini juga mengidentifikasi faktorfaktor
yang mendorong knowledge creation process atau disebut dengan
knowledge creation enablers. Secara keseluruhan penelitian ini bertujuan untuk
menggambarkan hubungan knowledge creation process dengan enablers-nya dan
hubungan knowledge creation process dengan innovation performance melalui
organizational learning capability. Penelitian ini dilakukan pada organisasi yang
membutuhkan inovasi secara intensif. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner yang menghasilkan 107 sampel data dari tiga perusahaan
layanan internet dan komunikasi data. Analisis data yang dilakukan dengan
menggunakan teknik analisis PLS Structural Equation Modelling (SEM) . Hasil
penelitian menunjukkan knowledge creation process memberikan pengaruh
positif terhadap innovation performance melalui organizational learning
capability dan knowledge creation enablers yang memberikan pengaruh
signifikan terhadap knowledge creation process adalah budaya organisasi,
common knowledge dan teknologi.Saran penelitian yaitu struktur dan lingkungan
fisik dapat dijadikan fokus oleh manajemen untuk meningkatkan knowledge
creation process di perusahaan.
|
|