ABSTRAK
Sebagai perusahaan jasa, pelayanan purna jual menjadi competitive advantage bagi Perusahaan XYZ, yang bergerak sebagai penyedia layanan mesin ATM. Divisi Servis memegang peranan utama dalam hal ini, yaitu mendampingi bank sebagai klien dalam mengatasi masalah-masalah pada mesin ATM. Pembagian pengetahuan (knowledge) menjadi penting untuk dilakukan. Namun demikian, pembatasan terhadap hak akses pada sistem informasi pengetahuan perusahaan, yang saat ini diatur oleh kantor global, menyebabkan tidak seluruh karyawan dapat memanfaatkannya. Hal ini menyebabkan banyak pengetahuan yang tidak terekam dan tingginya ketergantungan terhadap karyawan senior. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem lokal yang dapat mengelola dan mendokumentasikan pengetahuan pada divisi ini. Penelitian ini dilakukan untuk merancang knowledge management system yang sesuai dengan kebutuhan Divisi Servis. Pendekatan yang dilakukan menggunakan metodologi Fernandez (2010) dan ditambah satu proses dari Tiwana (2000). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam (in-depth interview), dan kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan model knowledge management system dan prototipe nya.
|