ABSTRAK

Direktorat Jenderal Pajak dalam melakukan fungsi penghimpunan keuangan negara membutuhkan ketersedian data yang cepat dan akurat. Untuk menjalankan fungsi pengolahan data dan dokumen perpajakan, maka dibentuklah Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan (PPDDP). Dalam menjalankan fungsi pengolahan, PPDDP memanfaatkan Teknologi Informasi pada setiap proses bisnisnya. Seiring dengan berjalannya waktu, sistem informasi pendukung yang ada semakin lambat dan tidak dapat memenuhi perkembangan proses bisnis saat ini. Hal tersebut mengakibatkan permasalahan dalam pengawasan proses dan produksi pengolahan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan perancangan sistem informasi pendukung baru yang dapat memenuhi proses bisnis yang ada. Dalam penilitian ini dilakukan perancangan Requirements sistem informasi yang memenuhi kebutuhan pengolahan yang ada saat ini. Perancangan ini menggunakan metode Rational Unified Process, dimana perancangan mengikuti workflow requirements dan dilakukan secara iteratif. Hasil penelitian berupa dokumen Requirement Artefact Set yang menjabarkan secara rinci kebutuhan dari sistem informasi pengolahan.