Kemajuan teknologi komputer dan kamera selama beberapa tahun terakhir telah memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan perangkat elektronik tanpa menyentuhnya. Perangkat-perangkat tersebut memiliki interface yang mampu merekognisi gerakan tubuh/gesture dan menginterpretasikannya sebagai sebuah masukkan atau perintah. Alat-alat/interface yang berfungsi untuk merekognisi gesture disebut dengan gesture-based user interface. Gesture sendiri dianggap sebagai suatu bentuk interaksi yang lebih natural, alami, kreatif dan intuitif untuk digunakan sebagai metode interaksi antara manusia dengan komputer dan merupakan bagian dari ubiquitous computing. Melihat perkembangan teknologi interface natural, gesture akan menjadi pendamping bahkan alternatif pengganti metode interaksi konvensional yang telah digunakan lebih dari empat dekade terakhir seperti mouse dan keyboard. Namun gestureal interface yang ada saat ini masih memanfaatkan gesture-gesture yang kurang natural. Selain itu belum ada suatu acuan atau panduan tertentu mengenai gesture yang cocok untuk digunakan berinteraksi dengan sistem komputer. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan participatory design untuk merancang gesture vocabulary yang paling optimal untuk berinteraksi dengan sistem komputer.