Penyakit jantung menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia. Data dari
WHO pada tahun 2008 menyebutkan setiap tahun hampir 17 juta jiwa meninggal
akibat penyakit jantung atau Cardiovascular disease(CVD). Penyakit jantung dapat
dideteksi melalui rekam jantung. Rekam jantung akan menghasilkan data sinyal
elektrokardiogram(EKG) pasien. Maka dari itu dibutuhkan sistem terintegrasi yang
mampu merekam sinyal EKG secara cepat, akurat, dan efisien.
Kompresi sinyal menjadi salah satu metode untuk menghemat pengiriman data
EKG. Metode Set Partitioning in Heirachical Tree dapat digunakan untuk kompresi
sinyal EKG. Sistem 2D SPIHT untuk kompresi data elektrokardiogram dibagi menjadi
tiga tahapan utama yaitu Input, Main Process, dan Output. Tahap main process
merupakan tahap utama dari proses kompresi sinyal EKG multilead. Tahap ini dimulai
dari tahap 2D ECG Array Construction, 2D Wavelet Decomposition, dan 2D
SPIHT Coding.
Metode SPIHT dapat diterapkan untuk kompresi sinyal EKG multilead pada sistem
tertanam. Sistem tertanam menggunakan modul Beagle Board. Metode SPIHT
dapat menghasilkan data terkompres dengan rasio kompresi 4 dan nilai root-meansquare(
PRD) 1.2422.
|
|