ABSTRAK

ABSTRAK Peran teknologi informasi harus berbanding lurus dengan investasi yang dikeluarkan yang biasanya mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Hal ini membutuhkan perencanaan yang matang dalam pelaksanaan investasi teknologi informasi nantinya. Untuk itulah diperlukan adanya tata kelola teknologi informasi yang baik pada suatu organisasi dimulai dari perencanaan sampai dengan implementasi, agar organisasi tersebut dapat berjalan dengan optimal. Dengan demikian Pemerintah Daerah merasa bahwa investasi Teknologi Informasi mereka dapat membawa keuntungan maksimal bagi proses bisnis mereka. Permasalahan yang muncul terdapat di Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan adalah belum baiknya tata kelota Teknologi Informasinya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan sebuah model tata kelola teknologi informasi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan, agar model tata kelola TI yang dibuat dapat membantu Pemerintah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan dan menciptakan organisasi pemerintah yang dapat mengimplementasikan good governance. Tahapan penelitian yang dilakukan dimulai dengan studi literatur dan mewawancarai pengelola TIK di Pemerintah Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Banyuasin, Kota Palembang dan Kabupaten Muara Enim. Kemudian dari data yang terkumpul dianalisis menggunakan SWOT, PEST, kerangka kerja Will dan Ross, dan kerangka kerja Van Grembergen. Setelah data dianalisis maka dihasilkan model baru yang dibuat berdasarkan kondisi TIK di Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan, PeGI dan COBIT. Pada akhirnya model tata kelola TI ini dapat memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan untuk terwujudnya good corporate governance, yang ditandai akuntabilitas transparansi serta perbaikan pelayanan secara keseluruhan.