ABSTRAK

Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai lembaga penyelenggara manajemen kepegawaian negara harus siap memanfaatkan kekayaan pengetahuan yang dimiliki, termasuk pengalaman di masa lalu. Kenyataan yang dihadapi pengetahuan dan pengalaman sering kali tersebar, tidak terdokumentasi dan bahkan mungkin masih ada di dalam kepala masing-masing pegawai. Selain itu juga adanya kemungkinan pengetahuan yang hilang akibat frekuensi keluar, masuk dan mutasi pegawai yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dipandang perlu adanya suatu Knowledge Management System (KMS) sebagai sarana untuk mendukung proses knowledge management (KM) di lingkungan BKN. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah rancangan KMS yang mendukung proses KM yang dibutuhkan di BKN dengan menggunakan metodologi analisis faktor kontingensi. Selain itu untuk membantu analisis tipe budaya organisasi digunakan instrumen penilaian OCAI. Penelitian ini menghasilkan rancangan KMS yang mendukung proses KM dengan prioritas pengembangan proses Internalization, Externalization, Exchange, Socialization for Knowledge Sharing, dan Routines. Untuk mendukung proses tersebut dikembangkan fitur-fitur KMS manajemen dokumen, manajemen pengetahuan/pengalaman, pencarian dokumen/pengetahuan, forum diskusi dan fitur chatting.