ABSTRAK

Lingkungan bisnis sedang mengalami perubahan yang cukup signifikan. Saat ini, perusahaan dituntut untuk lebih fleksibel dalam beradaptasi dengan lingkungan bisnisnya, baik secara internal, area sekitarnya, hingga dunia. Oleh karena itu, salah satu cara agar perusahaan dapat lebih fleksibel dalam beradaptasi dengan lingkungan bisnisnya adalah dengan pemanfaatan TI. Adapun tujuan dari pemanfaatan TI di dalam perusahaan antara lain untuk mempermudah dalam mengakses informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, begitu pun halnya dengan pemrosesan dan pengolahan data-data yang berjalan di perusahaan tersebut, sehingga diharapkan dengan pemanfaatan TI ini akan tercapai efisiensi yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan pelayanan perusahaan terhadap pelanggan dan mitra kerjanya. Namun pemanfaatan TI pun membutuhkan investasi yang besar, selain tantangan lain seperti penyelarasan strategi bisnis perusahaan dengan strategi pemanfaatan TI, serta paradigma TI hanya sebagai cost centre. Oleh karena itu, sebelum melakukan investasi TI ada baiknya perusahaan untuk melakukan kajian analisis mengenai investasi TI yang akan dilaksanakan, beserta identifikasi risiko yang mungkin akan menghambat investasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi manfaat bisnis yang akan diperoleh oleh PT XYZ dari rencana investasi pengembangan Oracle Finance, serta melakukan identifikasi risiko yang mungkin menghambat terlaksananya investasi tersebut. Hasil penelitian adalah teridentifikasinya 2 manfaat bisnis dengan nilai total manfaat sebesar Rp. 3.633.202.500,- dan 6 KRI yang berpotensi menghambat rencana investasi. Diharapkan penelitian ini dapat memberi masukan bagi perusahaan dalam pelaksanaan rencana investasi serta memperkaya penelitian tentang manfaat bisnis dari investasi TI.